Text
Peran lembaga keagamaan dalam memelihara kerukunan umat beragama di Indonesia Jilid 2
Kerukunan menjadi masalah yang terus relevan diperbincangkan dan diteliti lebih lanjut, terutama dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk ini dalam agama, hal ini setidaknya di tunjuk dalam Renana Pembangunan Jangka Menenggah (RPJMN) 2015-2019 yang menyatakan bahwa upaya peningkatan kerukunan umat beragama belum dapat sepenuhnya terwujud di seluruh wilayah tanah air. Masyarakat Indonesia sejak dahulu sudah mengenal agama mereka memandang agama sebagai ranah terpenting dari konstelasi kehidupan bermasyarakat kajian ini bertujuan untuk. Pertama, Mengetahui dan menjelaskan terperinci, Dinamika dan perkembangan Lembaga keagamaan di Indonesia.Kedua, Menjelaskan dan mengetahui secara terperinci pemikiran dan respon organisasi – organisasi keagamaan terhadap terciptanya kerukunan antar umat beragama. Kajian terhadap dinamika Lembaga keagamaan akan diteliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif (Naturalistic Inguiry) yang bersifat studi kasus yang mana studi ini lebih bersifat emik ketimbang etik yang lebih dikenal dengan istilah Triabgulasi gabungan antara observasi dan wawancara. faktor pendukung pemeliharaan kerukunan yaitu: Pertama, Nilai-nilai keuniversalan yang terkandung dalam agama itu sendiri.Artinya, tiap-tiap umat beragama menjalin kehidupan didasari dengan aturan Tuhan yang memerintahkan umatnya agar hidup rukun dan damai memiliki cinta kasih dan saling tolong menolong, memandang baik orang yang tidak memusuhi kita Sementara potensi konflik yaitu:berawal dari “prasangka” yang merupakan hasil proses interaksi antar individu dan kelompok berbentuk sikap, persepsi, cara berfikir dan merasa terhadap orang lain atau kelompok tertentu.
B09767 | 306.6598 MAL p | My Library | Available |
No other version available