Membangun Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan melalui FGD di Rumah-Rumah Ibadat

BLAJ (Serang) - Dalam upaya memperkuat implementasi Moderasi Beragama di Provinsi Banten, Balai Litbang Agama Jakarta melaksanakan diskusi penguatan Kebijakan Moderasi Beragama yang melibatkan enam agama pada 4-6 November 2025 di Kota Serang, Banten. 

Diskusi yang dilaksanakan di rumah-rumah ibadat ini adalah bagian dari pengayaan informasi dari masing-masing agama sebagai tindak lanjut dari pertemuan bersama sebelumnya pada 8 Oktober 2025 dengan menghadirkan tokoh masyarakat, akademisi, organisasi keagamaan, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Kegiatan diskusi di rumah-rumah ibadat ini bertujuan untuk menggali informasi terkait kebijakan kerukunan dan penguatan Moderasi Beragama yang diharapkan dapat memberikan gambaran sejauhmana implementasi kebijakan Moderasi Beragama dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat. 

Kegiatan dengan tema ?Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan? yang dilaksanakan di rumah ibadat masing-masing ini melibatkan perwakilan dari organisasi keagamaan, pengelola rumah ibadat, tokoh agama, serta perwakilan pemuda.

Inisiatif Balai Litbang Agama Jakarta dengan mendatangi rumah-rumah ibadat untuk berdiskusi merupakan bagian dari kepedulian pemerintah kepada umat-umat beragama dalam upaya menjaga stabilitas kerukunan dan penguatan Moderasi Beragama di masyarakat. 

Kepala Balai Litbang Agama Jakarta, Irhason, menyampaikan bahwa moderasi beragama dan kerukunan umat beragama merupakan dua hal yang saling berkaitan dan perlu terus diperkuat satu sama lain. "Moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang bagaimana kita saling menghargai perbedaan dan membangun kebersamaan dalam keberagaman," ujarnya.

Setiap agama dan masyarakat memiliki karakteristik berbeda dalam upaya meningkatkan kerukunan dan penguatan Moderasi Beragama, oleh karena itu melalui kunjungan dan diskusi ke rumah-rumah ibadat dapat terjaring data, informasi, dan solusi-solusi konkrit dalam meningkatkan kerukunan dan penyempurnaan implementasi kebijakan penguatan moderasi beragama. 

Kerukunan dan penguatan nilai-nilai moderasi beragama diharapkan dapat benar-benar hidup dalam praktik kehidupan beragama di masyarakat, bukan hanya dalam tataran konsep, tetapi sebagai sikap dan tindakan nyata. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Balai Litbang Agama Jakarta untuk terus mendorong terciptanya kehidupan beragama yang toleran, setara, dan saling bekerjasama dengan semangat kerukunan dan cinta kemanusiaan.